Istilah pemaknaan
Pada
dasarnya makna selalu terdapat pada setiap karya sastra. “Aristoteles menyatakan bahawa unit terkecil yang bermakna atau the smallest significant unit of speech
ialah perkataan”1. Memang ada beberapa makna yang tersirat dalam
perkataan, atau pun percakapan, khususnya dalam novel yang saya bahas kali ini.
Namun makna dalam
karya sastra tidak selalu tersurat hingga tidak mudah di tangkap. Pada sebuah
karya sastra baik berupa lisan maupun tulisan, selalu ada makna yang mesti dan
bisa kita ambil di dalamnya. Terkadang pengarang/penulis ingin menyampaikan
gagasan, pikiran, ide, amanat-amanat lewat karya yang di buatnya. Namun tidak
semua gagasan atau pikirannya tersebut di tuang langsung secara gamblang oleh
pengarang/penulis, maka dari itu di perlukan pemahaman lebih dalam untuk
menggali pesan yang baik secara sengaja maupun tidak sengaja terdapat di dalam
sebuah karya sastra. Sengaja atau tidak sengaja, mungkin beberapa orang
bingung, bagaimana bisa ada pesan dan makna yang secara tidak sengaja tertera
dalam sebuah karya sastra. Hal itu saya terapkan kepada setiap pembaca novel
ini, bukan penulis, bahwa terkadang kita menemukan sebuah kalimat yang makna di
dalamnya menyiratkan sesuatu hal yang tak terduga, atau ada makna lebih dalam
dan khususnya makna sosial yang terdapat dalam novel ini yang berusaha saya
gali dan bahas.
Galian makna sosial
Setelah
membaca novel ini, walau masih di chapter pertama, banyak sekali makna dan
pesan yang tertera di dalamnya. Kutipan-kutipan di bawah ini merupakan kalimat
atau percakapan yang di dalamnya terdapat makna yang bisa kita gali dan
dapatkan.
In a barrel of odds and ends it is
different; things get mixed up, and the juice kind of swaps around, and the
things go better.
Sebelum kalimat di atas, Huck menceritakan
makan malamnya bersama Ny. Douglas dan penghuni rumah lainnya. Ia menceritakan
ketidaknyamanannya berada di rumah itu. Ia tidak menjadi manusia yang bebas.
Pada kalimat di atas huck ingin menyampaikan segala sesuatunya mulai berjalan
dengan baik (things go better) dengan
perumpamaan-perumpamaan sebelum ia menyampaikan pesan itu, semuanya saling
mengikat/bercampur (things get mixed up).
Pretty soon I wanted to smoke, and
asked the widow to let me. But she wouldn't.
Kalimat yang satu ini memiliki makna lebih
dalam menurut saya. Huck yang seperti kita ketahui merupakan seorang anak-anak
sudah terbiasa merokok. Namun pada saat itu tentu ia tidak di perbolehkan
selama berada di rumah Ny. Douglas. Makna yang saya ambil, Huck seorang anak
yang terbiasa merokok, merupakan anak dari yang memang berasal dari kalangan
bawah, seorang budak, hal itu tidak di lakukan anak-anak lain yang berbeda
status sosialnya. Maka dari itulah Ny. Douglas tidak memperbolehkannya merokok
di rumahnya.
They get down on a thing when they
don't know nothing about it.
Merupakan kalimat yang bermakna indah dan
mesti kita ambil. Itulah salah satu kelebihan karya sastra di mana di dalamnya
terdapat makna-makna yang di sisipkan untuk di jadikan pelajaran. Kalimat di
atas merupakan lanjutan dari pernyataan Huck yang ingin merokok, namun Ny.
Douglas tidak memperbolehkannya. Ia menyimpulkan bahwa orang selalu menganggap
segala sesuatu buruk ketika mereka tidak
tahu apa-apa tentang sesuatu hal itu.
Don't gap and stretch like that,
Huckleberry -- why don't you try to behave?
Perbedaan status sosial semakin terlihat pada
kalimat di atas. Adanya tekanan terhadap Huck untuk bersikap sopan santun,
memiliki tatkrama, Huck belum terbiasa dengan hal itu. Ia ingin bebas. Makna
kebebasan ini sangat di idamkan oleh seorang budak. Huck sangat tidak nyaman
berada di rumah itu.
Then she told me all about the bad
place, and I said I wished I was there. She got mad then, but I didn't mean no
harm
Kalimat
ini merupakan kalimat kelanjutan di atas. Ny. Douglas mulai marah karena Huck
membantah. Ny. Douglas menyebutkan tempat-tempat yang buruk dan tidak pantas
untuk kalangannya, tapi Huck lebih berharap berada di sana. Tanpa kekangan,
tentu saja Huck mengingikannya walaupun kata orang-orang tempat itu sangatlah
buruk. Salah satu inti kebebasan dan tumpang tindihnya kehidupan sosial yang di
alami Huck.
Makna dari makna
Penganalisaan
yang hanya di chapter pertama ini sengaja di lakukan untuk melihat dan
meyakinkan ada unsur-unsur sosial yang terdapat dalam novel ini. Dengan begitu
sejak chapter pertama sudah terlihat unsur sosial seperti slavery memang ada. Unsur slavery atau perbudakan ini bisa
terlihat dengan adanya keberontakan jiwa Huck yang ingin bebas, merasa tak
nyaman berada di rumah Ny. Douglas. Itu juga untuk meyakinkan jenis novel picaresque yang memiliki unsur sosial.
Seperti di katakan chandler & schwartz bahwa Usually the pícaro is of the lower classes2. Di
mana lower classes merupakan makna
untuk tokoh-tokoh yang berasal dari kelas sosial yang rendah.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar