Seperti kali sebelumnya
kita bertemu di ladang tandus
ditemani hati tak rela
bersama jiwa yang pupus
danau hijau ber-ikan emas
datang ke laut jumpa pelangi
tak resah namun cemas
melihatmu duduk sendiri
awan biru pelepas penat
angin segar hembus ke paru
berdetak hati memandangmu cepat
walau tak sanggup ku meraihmu
nyanyikan iringan lagu
menari di atas siksa
begitu cepat kau lupakan aku
kembali berlari sambil tertawa
hilang indahmu seketika
bersama bulan genap meredup
berdirimu tegap terlihat kaku
berpura kuat namun tak tahu
lemah tanganku menggapai cinta
tak inginku bernada sendu
pergilah engkau tanpa hati yang luka
lupakan segenap ingatan pilu
by: Moch Zaenal
SO SWEET, UNTUK KEKASIH YANG TAK TERSAMPAIKAN :)
BalasHapus